Posted in Implied, Philosophy, Relate, story, Suppose

Segelas Kopi di Siang Bolong #5

Segelas kopi ini menginspirasi sebuah kata “penyesalan”. Kenikmatan bagi para penikmat kopi yang saya rasa ini hanya akan menyisakan sebuah penyesalan. Lucu rasanya. Untuk apa dinikmati dan ingin menikmati kopi kalau hanya menyisakan sebuah penyesalan.
Kopi ini hitam pekat tapi sebentar… belakangan kopi tidak selalu hitam pekat. Ahh… terlalu banyak kopi viral jaman now. Sungguh disayangkan penikmat kopi jaman now itu tidak tahu rasanya segelas kopi sesungguhnya yang menginspirasi sehingga bisa menimbulkan “penyesalan”.
Kopi yang kamu minum mungkin terasa manis, tidak begitu manis atau mungkin bahkan pahit tanpa ada rasa manis sedikit pun. Sama seperti rasa penyesalan. Tidak percaya?
Tidak apa.
Coba sekarang ambil secangkir kopi hitam sebelum melanjutkan ocehan tak bermakna dalam tulisan ini. Buat saja sesuai selera masing-masing. Tidak pernah ada aturan untuk menikmati kopi. Sesuaikan saja dengan selera masing-masing.
Penyesalan dengan berbagai rasa yang berbeda.
Sebab akibat, apa sebab rasa penyesalan itu muncul ke permukaan. Apa akibat dari rasa penyesalan itu?
Jawabannya adalah satu. Pilihan.
Kamu suka kopi pahit tanpa gula, bukankah selera itu merupakan pilihanmu? Reaksi setelah meminum kopi itu bukankah itu juga sebuah pilihan?

Author:

Puzzle

Leave a comment